Book Review: "Pelangi di Persia"

Salah satu buku yang membuat saya jatuh hati pada traveling adalah buku karya Dina Y. Sulaeman, meski cetakan buku ini terbilang lama (2008) Tetapi tidak sedikitpun mengurangi nilai historis dari arti sebuah perjalanan.

Pertama kali Dina dan suaminya-Otong Sulaeman-berkesempatan menjelajah bumi iran pada musim gugur tahun 1999. Waktu itu dia baru saja menikah dan mendapatkan beasiswa S2 dari pemerintah Iran.

Delapan tahun di sana membuat mereka tak serta merta mudah melupakan saja perjalanan hidup dan survive di negeri orang.

Ranggin kaman, busur panah yang berwarna-warni. Itulah kata Persia untuk 'pelangi'. Bagi Dina dan keluarga mungilnya tinggal di Iran dan menemui hal baru seperti makanan, pakaian, hingga budaya. Semuanya terlihat unik dan masing-masing bagaikan salah satu warna pelangi.

Di buku perjalanan ini kalian akan diajak Dina berkeliling Iran dan dibuat takjub dalam menikmati setiap keindahan tempat yang mereka kunjungi.

Ada Chakchak, 'Mekah'-nya orang Zoroaster, Puteri Nikbanu yang menemukan sumber mata air suci, keindahan kota Rafsabjan dan Rafsanjani, bahkan mereka juga mengajak kita menelusuri kembali peradaban Persia Kuno di Shiraz.

Setiap bab nya sangat menarik dan penuh pelajaran. Meski di dalam dipaparkan beberapa paham mayoritas syiah dan bagaimana kedudukan kaum sunni di Iran. Tapi tidak ada sedikitpun unsur mempengaruhi atau sejenisnya.

Bahkan membuat kita dapat memahami lebih dalam budaya mereka dan rahasia di balik pertentangan yang banyak menumpahkan darah.

Selamat membaca bagi yang sudah memiliki...
Mari menjelajah kota Farsi, 😊

Comments

Popular posts from this blog

Manajemen Hati, perlukah?

Love and Faith

Day 8 | Barang yang Selalu Kubawa